Polaberita.com /JAKARTA -Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar unjuk rasa meminta Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dicopot dari jabatannya.
Hal itu diketahui buntut dari pernyataan Yaqut soal azan dan gonggongan anjing. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan meminta massa PA 212 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengeluarkan pernyataan menggelegar, meski sejumlah kelompok mendesak untuk mundur.
Sebuah video beredar video Gus Yaqut berbicara di depan anggota GP Ansor dan Banser.
Gus Yaqut meminta anggotanya untuk tetap merawat kebhinekaan di Indonesia.
“Memang tidak mudah. Tapi saya yakin sahabat-sahabat ini pasti istiqomah. Saya yakin sahabat-sahabat ini pasti tegak lurus untuk Indonesia,” kata Gus Yaqut dalam video tersebut, Jumat (4/3).
“Saya titip ini sahabat-sahabat sekalian. Kalau hari ini ada terpaan, ada badai yang sedang menyerang sudah nggak apa-apa. Ujar Yaqut
Gus Yaqut meminta pada seluruh GP Ansor tidak boleh berhenti memperjuangkan kebaikan.
Kita tidak boleh berhenti menegakkan Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” ucap Gus Yaqut.
Seperti diketahui, Menteri Agama Gus Yaqut sedang jadi sorotan terkait ucapannya soal azan dan gonggongan anjing.
Mereka menuntut Gus Yaqut mundur dari Menteri Agama karena telah menistakan agama Islam.
Dalam situasi demo tersebut Kombes Zulpan mengaku pihaknya telah menerjunkan ribuan personel untuk mengamankan demo tersebut. Pungkasnya.