Polaberita/ OLAH RAGA- Jangan biarkan lemak dari ketupat, opor ayam, rendang, hingga kue Lebaran menumpuk. Bakar lemak yang membandel tersebut dengan berolahraga. Berikut kiat dan cara olahraga setelah Lebaran untuk menurunkan berat badan.
Makan beragam sajian yang menggoda di Hari Raya Idul Fitri dapat meningkatkan berat badan. Kenaikan berat badan dikaitkan dengan risiko sejumlah penyakit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan ideal setelah Lebaran.
Berikut kiat dan cara olahraga setelah Lebaran.
Jangan biarkan lemak dari ketupat, opor ayam, rendang, hingga kue Lebaran menumpuk. Bakar lemak yang membandel tersebut dengan berolahraga. Berikut kiat dan cara olahraga setelah Lebaran untuk menurunkan berat badan.
- Temukan motivasi
Beautiful muscular girl doing exercise at the flat.Temukan motivasi yang kuat untuk olahraga setelah Lebaran. Motivasi membuat Anda lebih bersemangat saat berolahraga. (Foto: iStockphoto/MilanMarkovic)
Temukan motivasi yang kuat untuk berolahraga. Motivasi akan mendorong Anda lebih bersemangat berolahraga setelah Lebaran. Misalnya, motivasi untuk menjadi lebih sehat, lebih kurus, lebih bugar, atau tampil lebih menarik.
Lalu, bulatkan tekad untuk bersungguh-sungguh menjalani olahraga dan gaya hidup yang sehat.
- Buat jadwal olahraga
ilustrasi olahragaKiat dan cara olahraga setelah Lebaran adalah dengan membuat jadwal olahraga yang teratur. Lakukan olahraga 3-5 kali seminggu dengan durasi 30-60 menit. (Foto: Istockphoto/ Marija Jovovic)
Buatlah jadwal olahraga yang teratur. WHO merekomendasikan setiap orang dewasa berolahraga 150 menit setiap minggu dengan intensitas ringan hingga sedang. Waktu ini dapat dibagi menjadi 3-5 kali seminggu.
Anda bisa membuat jadwal olahraga setelah lebaran setiap 3 kali atau 5 kali dalam seminggu dengan durasi 30-60 menit setiap hari. Anda bisa berolahraga di pagi, siang, sore, atau malam hari. Sesuaikan dengan jadwal dan aktivitas Anda.
- Pilih olahraga yang disukai
Sejumlah warga bersenam zumba di pusat kebugaran Bodyfit, Kemang, Jakarta, Sabtu, 17 Oktober 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan pusat kebugaran di Ibukota beroperasi kembali saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi sejak Senin (12/10) dengan sejumlah ketentuan, di antaranya maksimal hanya 25 persen dari total kapasitas dan wajib menerapkan SOP protokol kesehatan secara ketat pada area publik yang dipakai bersama-sama. CNN Indonesia/ Adhi WicaksonoCara olahraga setelah Lebaran adalah dengan memilih olahraga yang disukai. Misalnya, jika suka menari, pilih olahraga zumba. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Mulailah dengan melakukan olahraga yang disukai. Memulai sesuatu dengan hal yang disukai akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.
Jika suka menari, pilihlah olahraga seperti zumba. Jika suka bela diri, dapat mencoba muay thai.
Lihat juga: Cara Agar Konsisten Diet Sampai Mencapai Target
- Mulai dengan intensitas ringan
Mulailah berolahraga dengan intensitas ringan. Jangan paksakan diri untuk mencoba olahraga yang berat. Sebaiknya, biasakan tubuh dengan berolahraga dan naikkan intensitas olahraga secara bertahap. Cara ini juga akan membuat tubuh lebih terpacu.
- Pemanasan dan pendinginan
Selalu mulai olahraga dengan pemanasan untuk mencegah cedera. Pemanasan juga akan membuat tubuh lebih lentur saat berolahraga.
Akhiri pula olahraga dengan pendinginan atau cooling down. Pendinginan membuat otot-otot menjadi lebih rileks serta mencegah keram dan cedera.
Itulah kiat dan cara olahraga setelah Lebaran untuk menurunkan berat badan yang bisa Anda coba. Lakukan cara ini dengan konsisten serta diikuti pola makan yang seimbang agar berat badan turun dengan optimal.
