Polaberita.com /DARUSSALAM- Dari jumlah itu, korban meninggal hanya 3 orang dan 260 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Negara ini menjadi contoh dari kesiapsiagaan, perhatian dan kepedulian terhadap warganya, termasuk warga negara asing dan wisatawan.
Bagaimana penanganan Covid-19 di Brunei Darussalam?
Indonesia Perlu mencontoh Brunei Darussalam agar bisa memperingan beban anggran
Berdasarkan data dari Worldometers, Sabtu (17/7/2021) pukul 18.00 WIB, Brunei Darussalam baru mencatatkan 283 kasus Covid-19 sepanjang pandemi berlangsung.
Pemerintah transparan
Mengutip dari The Asean Post, saat Covid-19 pertama terdeteksi pada 9 Maret 2020 di negara tersebut, Sultan Brunei Darussalam langsung mengambil tindakan tegas.
Kasus pertama dialami seorang pria berusia 53 tahun. Dari kasus awal itu, jumlah kasus baru melonjak melewati angka 135 dalam beberapa hari.
Menteri Kesehatan Brunei Dr Hj Mohd Isham mengatakan, kunci penanganannya adalah dengan transparan dan tidak berusaha menekan atau menyembunyikan kasus berita apapun.
Setelah terbuka dengan rakyat, Kementerian Kesehatan pun berhasil meyakinkan warga Brunei bahwa semuanya terkendali.
Pemerintah juga melakukan tes acak gratis bagi para pekerja migran.