Polaberita.com / KOTA BANDUNG = .Ketua PENGURUS DAERAH X GENERASI MUDA FKPPI JAWA BARAT Agus Windu Hanggono angkat bicara mengenai status Walikota Bandung Yana Mulyana yang telah ditangkap tangan oleh KPK perihal status keanggotaan Yana Mulyana yang bukan merupakan ketua GM FKPPI tetapi mantan Ketua Keluarga Besar FKPPI atau yang disebut KB-FKPPI, tegasnya.
Agus Windu Mengatakan yang beredar beberapa pemberitaan yang menyebutkan Kang Yana Mulyana sebagai walikota Bandung disebut sebagai Mantan Ketua GM FKPPI maka kami selaku pemegang SK MENKUMHAM NO AHU-0023404 AH 01 07 TH 2016 TGL 29 FEB 2016, TTG PENGESAHAN PENDIRIAN BADAN HUKUM PERKUMPULAN GM FKPPI DGN KETUM TERPILIH DWI RIANTA SOERBAKTI MBA BERDASARKAN MUNAS KE X GM FKPPI 2019 TTK, mengklarifikasi sekaligus meluruskan pemberitaan yang ada tersebut.
Pada kesempatan tersebut Agus Windu juga menyampaikan turut prihatin atas apa yang terjadi di Kota Bandung sebagai kota pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat, sebagai sesama anak tentara tentunya hal ini semestinya tidak menimpa Yana Mulyana untuk tersandung kasus yang sudah menjadi konsumsi publik saat ini. Disisi lain saya menegaskan bahwa Yana Mulyana adalah Mantan Ketua KB-FKPPI Jawa Barat. Ujarna
Sudah kita ketahui bersama apa yang menimpa organisasi FKPPI yang menjadi 2 bagian yang kemudian mendapat Restu dari PANGLIMA TNI dengan Nomor : ST/77/2020 tertanggal 7 Januari 2020 bahwa kedudukan GM FKPPI adalah sama dengan KB FKPPI sementara untuk menjadi anggota GM FKPPI saat ini harus mutlak anak tentara atau polri dengan melampirkan SKEP pengangkatan orang tuanya untuk mendaftar di GM – FKPPI jadi tidak semua bisa ikut GM- FKPPI.
Semoga apa yang menjadi rasa keprihatinan kami kepada apa yang menimpa Mantan Ketua KB-FKPPI JABAR dapat menjadi simbol untuk tidak dicontoh oleh pimpinan daerah lainnya di Jawa Barat khususnya dan INDONESIA pada umunya. Keberadaan GM-FKPPI sebagai ORMAS yang menjadi simbol penerus perjuangan para TNI / POLRI dapat berjiwa satria bercermin pada janji yang diucapkan orang tua kita baik sapta marga ataupun Tri Brata sehingga kecintaan kita sebagai kader bangsa menjadi cermin sebagai bagian penerus perjuangan bangsa saat ini dan masa yang akan datang.
Dinamika Pemberantasan KORUPSI oleh pemerintah pusat harus kita dukung sehingga kewibaan KPK sebagai lembaga pemberantas Korupsi menjadi lebih terlihat dengan tugas pokok dan fungsinya. Tutup Agus Windu Hanggono yang di temui awak media disela sela kesibukannya menjelang masuk ke MAKO KODAM III Siliwangi. Pungkasnya (ims) *
