by

Dinas Pariwisata Kab. Bekasi Kembangkan Destinasi Wisata Berbasis Bambu

-Wisata-10 views

Polaberita.com / KAB. BEKASI- Rencana besar dalam kerangka peningkatan nilai pariwisata Kabupaten Bekasi adalah peningkatan dan  pengembangan Kampung Bambu di Desa Karangmulya Kecamatan Bojongmangu untuk dijadikan tujuan wisata dengan keunggulan potensi Bambu sebagai kearifan lokal yang mumpuni di wilayah tersebut, hal ini terungkap saat audensi Bambu Juara Bambu Jawa Barat bersama yayasan Loka Sinergitas Raharja ( LOKATARA ) di graha pariwisata Kabupaten Bekasi Selasa pagi, 15/2-2022.

Dalam kesempatan audensi tersebut Bambu Juara Bambu Jawa Barat bersama yayasan Loka Sinergitas Raharja ( LOKATARA ) yang diterima Kepala Bidang Destinasi wisata Bramantio Soewarno,S.IP,MM mengungkapkan kegembiraan sekaligus menyambut baik gagasan yang diajukan  Bambu Juara Bambu Jawa Barat untuk ikut berpartisipasi dan berkolaborasi dalam pengembangan kawasan destinasi wisata di Kabupaten Bekasi, sebagai upaya mengedepankan tataran kerjasama secara terstruktur dan sistematis penerimaan audensi  di hadiri Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi kreatif Nurahman,S.STP,MM dan beberapa kepala seksi dilingkungan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.

 

“Ketua Yayasan LOKATARA Muhammad Noor Fauzan di tempat terpisah yang didampingi Bendahara yayasan David Alexander M menambahkan harmonisasi berbagai pihak dalam mengimplementasikan niat baik ini tentunya membutuhkan dukungan seluruh pihak terkait sebagai landasan dasar pengembangan Destinasi Wisata Kampung Bambu Karangmulya yang bukan saja menjadi tugas dan fungsi Dinas pariwisata saja namun seluruh masyarakat dan aparatur desa yang mengedepankan peran pemberdayaan masyarakat secara masif” ungkap ketua yayasan LOKATARA Muhammad Noor Fauzan di tempat terpisah yang didampingi Bendahara yayasan David Alexander M.

Regulasi dan kebijakan yang bersumber dari seluruh instansi terkait merupakan tolak ukur strukturalisasi dalam pelaksanaan perencanaan pendataan berikut observasi lapangan dalam menyusun rencana kerja pembangunan kampung Bambu di Kabupaten Bekasi.” tambahnya.

“Pertemuan yang dilakukan berkala oleh Dinas pariwisata ini bagian dari penyusunan kerangka acuan kerja untuk membangun destinasi wisata secara bertahap dan berkelanjutan dengan menitik beratkan pada potensi alam yang ada di Kabupaten Bekasi. Sumber daya alam yang bagus tentunya harus mendapatkan dukungan dari potensial sumber daya manusia sebagai pelaku pariwisata itu sendiri.

Begitupun dengan desa karang mulya yang memiliki beberapa titik lokasi wisata yang akan dikembangkan menjadi tempat dan tujuan wisata bagi wisatawan lokal bahkan regional dan tidak menutup kemungkinan wisatawan mancanegara dikemudian hari.

Analisa pengembangan Kampung bambu di lokasi terpadu ini menjadi konsentrasi tersendiri karena potensi hasil hutan bukan kayu yang ada begitu melimpah serta dukungan pesona alam didataran tinggi kabupaten bekasi yang menjadikan nilai jual bagi wisatawan yang berkunjung. Rencana Induk yang dipaparkan dalam agenda audensi di graha pariwisata menjadi momentum kerjasama yang baik antara dinas pariwisata dengan Bambu Juara dan Yayasan Lokatara semoga dengan niat yang baik akan mendapatkan hasil yang terbaik untuk Kabupaten Bekasi dan terealisasi secara sistematis di tahun ini.” Jelasnya.