Polaberita.com/ KOTA BANDUNG-Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menghadiri acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Daerah Kota Bandung tahun 2020 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat, di Kantor BPK Jabar, Jumat (21/5/2021).
Hadir dalam acara itu, Ketua BPK Perwakilan Jawa Barat Agus Khotib, Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.
Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Daerah Kota Bandung tahun 2020 itu, Pemerintah Kota Bandung memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dengan demikian, Pemerintah Kota Bandung mendapatkan opini WTP selama tiga tahun berturut-turut dari BPK.
Di depan tamu undangan, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemkot Bandung yang telah berupaya menata kelola pemerintahan sehingga kembali diganjar opini WTP oleh BPK.
“Kami (DPRD) memberikan apresiasi kepada Pemkot Bandung yang sudah mencapai 3 kali opini WTP dari BPK berturut-turut. Pencapaian untuk mendapatkan opini WTP ini tidak sederhana. Pak Wali, Pak Sekda, beserta jajarannya perlu berdarah-darah untuk memperoleh opini WTP ini,” kata Tedy.
Ia menilai kesuksesan yang ketiga kali hasil Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Daerah Kota Bandung ini diraih dengan komitmen kuat untuk membenahi tata kelola pemerintahan. Namun, ia berharap dari setiap prestasi yang diraih Pemkot Bandung bisa dijadikan standar kualitas kerja di masa mendatang, agar mutu kinerja dan pelayanan bagi publik bisa terus terbentuk semakin baik.
“Rekomendasi dari BPK ini tentu sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan APBD yang lebih baik lagi di masa mendatang,” ujarnya.
Tak lupa, Tedy juga menaruh hormat kepada BPK RI Perwakilan Jawa Barat yang terus menjalankan tugasnya dengan terukur di tengah segala keterbatasan dalam situasi pandemi. Setiap catatan BPK yang diberikan dari tahun ke tahun mampu mengarahkan Pemerintah Kota Bandung menuju tatanan pemerintahan yang lebih optimal.
“Tentu kami ucapkan terima kasih kepada BPK, yang di masa pandemi ini tetap menjalankan tugasnya secara optimal. Mudah-mudahan setiap catatan yang diberikan menjadi masukan berharga bagi Pemkot Bandung,” ujarnya.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengungkapkan, perolehan opini WTP dari BPK untuk ketiga kali di bawah kepemimpinannya ini akan dijadikan standar pelaporan di tahun mendatang. Ia berharap setiap pencapaian ini menjadi penyempurna sistem tata kelola keuangan di Pemerintahan Kota Bandung.
“Alhamdulillah hari ini Pemkot Bandung mendapat opini wajar tanpa pengecualian di dalam LHP. Saya kira ini menjadi spirit bagi kita, karena Pemkot Bandung sudah tiga kali mendapat WTP,” kata Oded.
Ia menjelaskan, torehan opini WTP ini terwujud berkat soliditas seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Bandung. Oded mengapresiasi ketertiban dan akuntabilitas sistem kerja serta pelaporannya, khususnya saat pandemi Covid-19. Yang menjadikan ketertiban pelaporan keuangan Pemkot Bandung adalah komitmen untuk tetap di jalur regulasi anggaran yang diarahkan pemerintah pusat.
“Prinsipnya ketika ada refocusing sebagai amanah yang diberikan oleh pemerintah pusat, kita tetap mengikuti aturan-aturan yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat Agus Khotib juga mengapresiasi pemerintah daerah yang mampu menyajikan laporan keuangan dengan baik meski harus menghadapi kondisi Covid-19.
“Kita juga appreciate kepada para pemerintah daerah. Walau kondisi Covid-19 mereka tetap konsisten menyelesaikan laporan keuangan. Dari beberapa yang kami sampel, belum menemukan hal signifikan yang mengganggu penyajian,” tutur Agus.*
